Bagaimana Cara Menentukan Harga Jual Produk Anda



Jika bisnis Anda menjual barang atau produk, Anda perlu mengatur harga sehingga bisnis Anda tetap kompetitif dan membuat keuntungan. Menentukan harga melibatkan biaya operasional, kompetisi, ukuran bisnis Anda, kondisi pasar dan tingkat keuntungan yang diinginkan. Perencanaan yang matang dapat membantu keberhasilan peluncuran produk secara keseluruhan dan bisnis Anda secara umum.

Ketika tujuan utama Anda adalah menutupi biaya sekaligus pendapatan bisnis Anda, menentukan harga adalah tugas yang sulit. Ada beberapa metode berbeda yang dapat Anda gunakan untuk menentukan harga produk Anda. Sebagai contoh, harga yang kompetitif ialah menetapkan harga dengan melihat harga produk pesaing Anda. Menurut Entrepreneur.com, dengan harga kompetitif yang paling tepat ketika ada harga pasar yang ditetapkan untuk barang atau ketika produk atau layanan yang praktis sama Anda akan memenangkan kompetisi.

Selain itu, Anda dapat menggunakan metode markup. Markup adalah jumlah yang ditetapkan atau persentase yang ditambahkan ke biaya produk. Ketika bisnis menentukan biaya untuk menghasilkan produk, dan kemudian menambahkan dalam markup produk tersebut, hasilnya adalah harga jual. Anda perlu mempertimbangkan beberapa faktor kunci pertimbangan, seperti markup yang diinginkan, biaya produk, dan pasar itu sendiri.

Biaya bervariasi dalam bisnis. Secara umum, faktor dalam semua biaya yang terkait dengan item seperti biaya tenaga kerja, overhead, biaya penyimpanan, pemasaran dan biaya variabel lainnya. Sebelum Anda mendapatkan faktor dalam harga markup, Anda harus mengetahui total biaya yang dibutuhkan untuk melemparkan produk ke pasar.

Sebagai gambaran mudahnya, Anda dapat menentukan harga jual dengan menggunakan rumus berikut: Total biaya dikalikan dengan satu ditambah markup persen. Jika biaya total untuk memproduksi satu produk adalah Rp 5.000 dan Anda ingin memperoleh keuntungan 30 persen, harga jualnya: 5.000 x (1 + 0,30), atau Rp 6.500 per produk.
IBX5B627F64244B2