Roti telah lama menjadi makanan pokok
bagi manusia, roti dengan varietas dan rasa yang berbeda telah dibuat dan
dijual pada perusahaan komersial yang dikenal sebagai bakery. Banyak orang
memasukkan roti dalam diet harian mereka karena sudah siap makan dan mudah
dikonsumsi; sehingga membuat usaha roti sangat menguntungkan.
Menurut perusahaan riset swasta, usaha
roti dan bakery termasuk top 10 industri yang cepat berkembang untuk bisnis
kecil pada tahun 2014. Jadi, jika anda pembuat roti yang terampil dengan keahlian
entrepreneur, memulaui usaha roti rumahan merupakan langkah yang menguntungkan.
And juga harus memahami bagaimana merencanakan startup dan menjalankan bisnis
secara efektif untuk menghasilkan pendapatan yang cukup untuk bertahan dalam
bisnis ini dan mendapat keuntungan. Berikut langkah-langkah bagaimana cara memulai
usaha roti rumahan:
Memulai usaha roti rumahan
Tentukan jenis usaha roti apa yang
ingin anda jalankan. Anda dapat memilih untuk hanya menjual kue atau roti,
muffin, donat dan roti panggang lainnya. Anda juga dapat menjual kombinasi
antara kue-kue khusus (rainbow cake, red velvet, black forest) dan roti-roti
pada umumnya. Beberapa orang membuka usaha kue-kue khusus atau kue untuk acara special
seperti pernikahan dan ulang tahun. Tentukan jika anda ingin menjual roti anda
secara langsung (etalase saja) atau anda memungkinkan orang-orang untuk duduk
dan menikmati roti di tempat anda, tentukan juga minuman panas dan dingin
sebagai pendamping roti.
Baca juga: 8 tips memulai bisnis coklat rumahan
Tentukan lokasi. Jika anda memulai
usaha roti rumahan, pastikan tempatnya cikup untuk mengakomodasi oven roti, rak
panggang, tempat penyimpanan, konter, meja, dan kursi. Pertimbangkan juga kamar
kecil dalam rencana anda. Jika anda berencana untuk mengoperasikan jenis
kafe roti dimana orang bisa makan di tempat, anda perlu menambahkan toilet
umum. Jika hanya toko roti etalase dimana anda menjual roti langsung dibawa
pulang, anda hanya butuh ruang yang tidak terlalu besar untuk anda dan staff
anda.
Mengetahui peraturan kesehatan kota
dan negara. Pastikan lokasi anda lolos inspeksi kesehatan dan kelayakan dari dinas kesehatan.
Periksa harga peralatan yang akan anda
gunakan. Beberapa peralatan mungkin berharga jutaan – puluhan juta rupiah; oleh
karena itu, berkelilinglah dan bandingkan harga antara toko satu dan toko
lainnya.
Artikel terkait: apa itu microfinance?
Rekrut pegawai. Anda membutuhkan
seorang kasir, pelayan pelanggan dan pembuat/pemanggang roti. Tentukan berapa orang
yang anda butuhkan untuk membantu memanggang roti, penyajian dan menangani
pelanggan sesuai kebutuhan usaha roti anda. Anda mungkin membutuhkan satu atau
dua pemanggang roti yang berpengalaman, satu orang kasir bekerja untuk anda.
Buatlah website dan sosial media. Manfaatkan website dan sosial media sebagai alat marketing anda menjual roti, eksplorasi keunikan produk roti dan brand anda dan gunakan hal tersebut untuk menarik minat para penikmat roti. Pertimbangkan juga untuk pemesanan secara online dan pengiriman ke luar daerah anda.
Baca juga: 12 strategi marketing restoran secara online
Persiapan membuka usaha roti rumahan.
Iklankan pembukaan usaha anda dengan mencantumkan iklan di koran atau
menyebarkan selebaran. Anda juga dapat mengadakan acara amal dan meberikan roti
dengan label anda secara gratis. Berikan kartu nama dan selebaran kepada mereka
sebagai bentuk promosi.