Shareholder dan
Stockholder adalah keduanya sama sama pemegang saham di suatu perusahaan, namun apa yang
membedakan?
Dalam setiap
perusahaan ada Shareholder dan Stakeholder. Kedua investor ini memiliki
kepentingan di perusahaan. Apapun yang terjadi dengan perusahaan, keduanya akan
terkena pengaruh. Itulah mengapa penting bagi mereka untuk membantu mengelola
dan turut serta dalam mengembangkan perusahaan, jadi investasi mereka akan bernilai setiap
sen-nya.
Sebelum kita bahas
perbedaan kedua pihak ini mari kita bahas tentang definisi shareholder dan
stakeholder terlebih dahulu:
Pengertian Shareholder adalah
Shareholder adalah
seseorang yang mempunyai saham finansial di suatu perusahaan. Ini berarti
shareholder adalah pemilik sebagian dari perusahaan. Mereka akan mendapat
keuntungan jika perusahaan bertumbuh, berkembang, dan mendapat nilai lebih dari
produksi perusahaan.
Shareholder adalah
orang-orang pada umumnya yang memberikan uang mereka ke pada perusahaannya untuk
menjadi pemilik sebagian dari perusahaan. Shareholder bisa membeli saham
melalui pasar saham. Perusahaan membutuhkan shareholder untuk meningkatkan
modal mereka.
Shareholder akan
mendapatkan keuntungan tergantung dari produksi dan berapa keuntungan yang
dihasilkan oleh perusahaan. Selain itu, karena mereka mempunyai saham di
perusahaan, mereka juga adalah stakeholder terbesar dari perusahaan. Ini karena apapun
yang terjadi dengan perusahaan, shareholder akan terkena dampaknya secara
langsung. Jika perusahaan mendapat untung, shareholder juga mendapat utung dari
dividen dan bonus. Jika perusahaan mengalami kerugian shareholder juga akan
merugi.
Baca juga: 3 jenis investasi yang perlu kamu tahu
Pengertian Stakeholder adalah
Stakeholder di sisi lain
adalah seseorang yang mempunyai minat dan kepentingan dalam perusahaan; ini
bisa kepentingan finansial atau kepentingan-kepentingan yang lain, bisa
langsung bisa juga tidak langsung. Jika seseorang terkena dampak dari apa yang
terjadi terhadap perusahaan, entah itu baik atau buruk, dia adalah stakeholder.
Karyawan, staff,
keluarga mereka, pelanggan, dan supplier adalah beberapa contoh dari stakeholder.
Shareholder adalah termasuk stakeholder juga karena mereka terkena dampak
langsung atas apa yang terjadi dengan perusahaan.
Organisasi lain ada
yang hanya mempunyai stakeholder dan tidak ada shareholder. Salah satu contoh
disini adalah universitas. Universitas tidak memiliki saham, tapi mempunyai
banyak stakeholder. Stakeholdernya termasuk mahasiswa, dosen, administrator,
sampai tukang bersih-bersih.
Perbedaan Shareholder dan Stakeholder
- Shareholder mempunyai saham finansial di perusahaan, sedangkan stakeholder punya kepentingan dalam finansial perusahaan atau tidak sama sekali.
- Shareholder bisa menjadi stakeholder, tapi stakeholder bukan shareholder
- Shareholder terkena dampak langsung atas apa yang terjadi dengan perusahaan sedangkan stakeholder bisa terkena dampak secara langsung atau tidak langsung atas apa yang terjadi dengan perusahaan.
- Stakeholder punya pengaruh besar terhadap apa yang akan terjadi dengan perusahaan sedangkan shareholder hanya akan terkena dampaknya saja.
- Shareholder memiliki sebagian dari perusahaan, Tapi tidak semua stakeholder mempunyai itu.
Baca juga: cara menjadi angel investor adalah?
Artikel diatas menjawab pertanyaan anda tentang pengertian shareholder dan stakeholder? Jika anda punya pendapat dan pertanyaan silahkan tulis pada kolom komentar dibawah ini. Jangan lupa share, like, dan retweet artikel ini ya. Terima kasih!