8 Tips Memulai Bisnis Coklat Rumahan

Anda mungkin terkejut mengetahui bahwa salah satu hobi favorit anda (makan permen dan coklat) bisa menghasilkan banyak uang dari bisnis coklat.

Ketua Umum Asosiasi Kakao Indonesia (Askindo) Zuhelfi Sikumbang menyatakan, konsumsi coklat penduduk Indonesia saat ini meningkat. Beberapa tahun lalu konsumsi dalam negeri hanya 0,016 kilogram perkapita. Hingga awal tahun kemarin melonjak hingga 0,3 kilogram per kapita.

Pasar khusus permen dan coklat permintaannya sangat besar dan terus berkembang. Jadi apa artinya ini bagi anda? Mungkin anda bisa memulai bisnis coklat dengan resep anda sendiri, atau anda ingin memulai berbisnis dengan investasi kecil.


Jika anda ingin turut serta dalam industri yang berkembang ini. Anda membutuhkan rencana, ikuti tips memulai bisnis coklat ini untuk mengubah hobi anda menjadi peluang yang menguntungkan:

Tips memulai bisnis coklat

tips memulai bisnis coklat
1) Lakukanlah persiapan yang matang. Apakah anda punya resep permen, roti atau kue coklat? Apakah anda punya alat dapur yang lengkap atau anda butuh untuk membeli sejumlah besar peralatan masak, cetakan adonan atau perlengkapan lainnya? 

Apakah anda punya tempat yang cocok untuk menyimpan produk coklat anda, serta pengemasan dan proses pengiriman produk coklat anda? Ada banyak yang harus anda pertimbangkan sebelum menentukan memulai bisnis coklat, belum lagi budget untuk bahan pembuatan dan pemasaran.

2) Fokuskan pada apa yang membuat coklat anda begitu unik. Apakah coklat anda mengandung manfaat kesehatan (seperti antioksidan, untuk jantung sehat)? Apakah anda membuat cokelat dengan rasa eksotik, cokelat organik, cokelat impor, dll

3) Setelah anda memutuskan beberapa produk yang akan anda buat, dirikan sebuah dapur uji. Undang keluarga atau tetangga anda untuk menilai produk uji anda, dan tentukan resep mana yang banyak disukai.

4) Anda bisa memulai menjualnya di gerai-gerai makanan/kantin terdekat. Disini anda bisa menilai persaingan yang anda hadapi di tempat-tempat tertentu. Pertimbangkan untuk membuat kemasan yang menarik dan mencantumkan kontak dan sosial media anda, sehingga produk cokelat anda bisa lebih dikenal ke masayarakat yang lebih luas.

5) Anda juga bisa menjualnya lewat acara-acara tertentu seperti bazar, pesta pernikahan atau seminar-seminar yang terdapat fasilitas coffee break. Gunakanlah peluang ini untuk memperbanyak koneksi sehingga jika akhirnya produk coklat anda disukai maka akan semakin banyak pelanggan potensial yang mencari coklat anda.

6) Buatlah pemasaran secara offline maupun online. Anda bisa membuat blog yang berhubungan dengan coklat dan sediakan juga pemesanan coklat anda secara online lengkap dengan macam-macam coklat yang anda jual, pertimbangkan juga untuk memanfaatkan Facebook dan Twitter untuk mengiklankan/mempromosikan bisnis anda ini ke penggemar-penggemar cokelat di sosial media.


7) Seperti halnya bisnis pada umumnya, ketika anda mempertimbangkan untuk memperbesar bisnis coklat anda, anda perlu mendapatkan surat ijin usaha dan lisensi produk anda agar diakui secara hukum. Anda juga mungkin mengambil kelas untuk menjadi profesional keamanan pangan bersertifikat, tentang bagaimana menyajikan dan menyimpan makanan. Fasilitas anda juga harus melewati pemeriksaan kesehatan secara teratur (seperti restoran pada umumnya).

8) Kembangkan bisnis anda. Jika anda membuat coklat, eksperimen dengan berbagai macam bentuk dan rasa. Selalu ikuti tren perkembangan coklat dan jadilah ahli dalam bidang ini, tingkatkan kualitas coklat anda dan layani pelanggan dengan rekomendasi coklat yang akan menjadi favorit mereka.


Artikel diatas menjawab pertanyaan anda tentang tips memulai bisnis coklat? Jika anda punya pertanyaan silahkan diskusikan pada kolom komentar di bwah ini. Jangan lupa untuk share, like, dan retweet artikel ini ya! Semoga membantu.
IBX5B627F64244B2