Anda mungkin terkejut
mengetahui bahwa salah satu hobi favorit anda (makan permen dan coklat) bisa menghasilkan
banyak uang dari bisnis coklat.
Ketua Umum Asosiasi
Kakao Indonesia (Askindo) Zuhelfi Sikumbang menyatakan, konsumsi coklat penduduk
Indonesia saat ini meningkat. Beberapa tahun lalu konsumsi dalam negeri hanya
0,016 kilogram perkapita. Hingga awal tahun kemarin melonjak hingga 0,3
kilogram per kapita.
Pasar khusus permen
dan coklat permintaannya sangat besar dan terus berkembang. Jadi apa artinya
ini bagi anda? Mungkin anda bisa memulai bisnis coklat dengan resep anda
sendiri, atau anda ingin memulai berbisnis dengan investasi kecil.
Baca juga: 5 bisnis investasi untuk investor pemula
Jika anda ingin turut
serta dalam industri yang berkembang ini. Anda membutuhkan rencana, ikuti tips
memulai bisnis coklat ini untuk mengubah hobi anda menjadi peluang yang
menguntungkan:
Tips memulai bisnis coklat
1) Lakukanlah persiapan yang matang. Apakah anda punya resep permen, roti atau kue coklat? Apakah
anda punya alat dapur yang lengkap atau anda butuh untuk membeli sejumlah besar
peralatan masak, cetakan adonan atau perlengkapan lainnya?
Apakah anda punya tempat
yang cocok untuk menyimpan produk coklat anda, serta pengemasan dan proses pengiriman produk coklat anda? Ada
banyak yang harus anda pertimbangkan sebelum menentukan memulai bisnis coklat, belum
lagi budget untuk bahan pembuatan dan pemasaran.
2) Fokuskan pada apa yang
membuat coklat anda begitu unik. Apakah coklat anda mengandung manfaat
kesehatan (seperti antioksidan, untuk jantung sehat)? Apakah anda membuat cokelat
dengan rasa eksotik, cokelat organik, cokelat impor, dll
3) Setelah anda
memutuskan beberapa produk yang akan anda buat, dirikan sebuah dapur uji. Undang
keluarga atau tetangga anda untuk menilai produk uji anda, dan tentukan resep
mana yang banyak disukai.
4) Anda bisa memulai
menjualnya di gerai-gerai makanan/kantin terdekat. Disini anda bisa menilai
persaingan yang anda hadapi di tempat-tempat tertentu. Pertimbangkan untuk
membuat kemasan yang menarik dan mencantumkan kontak dan sosial media anda, sehingga
produk cokelat anda bisa lebih dikenal ke masayarakat yang lebih luas.
5) Anda juga bisa
menjualnya lewat acara-acara tertentu seperti bazar, pesta pernikahan atau
seminar-seminar yang terdapat fasilitas coffee break. Gunakanlah peluang ini
untuk memperbanyak koneksi sehingga jika akhirnya produk coklat anda disukai
maka akan semakin banyak pelanggan potensial yang mencari coklat anda.
6) Buatlah pemasaran
secara offline maupun online. Anda bisa membuat blog yang berhubungan dengan
coklat dan sediakan juga pemesanan coklat anda secara online lengkap dengan
macam-macam coklat yang anda jual, pertimbangkan juga untuk memanfaatkan
Facebook dan Twitter untuk mengiklankan/mempromosikan bisnis anda ini ke
penggemar-penggemar cokelat di sosial media.
Artikel terkait: 12 strategi marketing restoran secara online
7) Seperti halnya bisnis
pada umumnya, ketika anda mempertimbangkan untuk memperbesar bisnis coklat
anda, anda perlu mendapatkan surat ijin usaha dan lisensi produk anda agar
diakui secara hukum. Anda juga mungkin mengambil kelas untuk menjadi
profesional keamanan pangan bersertifikat, tentang bagaimana menyajikan dan
menyimpan makanan. Fasilitas anda juga harus melewati pemeriksaan kesehatan
secara teratur (seperti restoran pada umumnya).
8) Kembangkan bisnis anda.
Jika anda membuat coklat, eksperimen dengan berbagai macam bentuk dan rasa.
Selalu ikuti tren perkembangan coklat dan jadilah ahli dalam bidang ini,
tingkatkan kualitas coklat anda dan layani pelanggan dengan rekomendasi coklat
yang akan menjadi favorit mereka.
Artikel diatas
menjawab pertanyaan anda tentang tips memulai bisnis coklat? Jika anda punya
pertanyaan silahkan diskusikan pada kolom komentar di bwah ini. Jangan lupa
untuk share, like, dan retweet artikel ini ya! Semoga membantu.