Ketika anda sedang
membaca artikel ini, akan ada lebih dari 900.000 tweet di twitter dan 7,5 jutan
pos di facebook. Dengan konten sebanyak itu, bagaimana cara bisnis mendapat
perhatian dan tetap relevan? Jawabannya: elemen visual branding.
Manusia cenderung
berekasi pada gambar lebih banyak daripada teks saja. Leluhur kita sudah
terbiasa menghabiskan puluhan ribu tahun menikmati pemandangan alam dan
hamparan luas yang indah jauh sebelum kita mulai menggunakan tulisan dan angka
untuk berkomunikasi.
Ini juga menjelaskan
mengapa perhatian kita telah bergeser secara dramatis selama beberapa tahun
terakhir dari blogging dan update status dalam bentuk teks ke update status
dalam bentuk gambar, dan mengapa sosial media seperti Pinterest, Instagram dan
Snapchat semakin booming dan menjadi situs favorit banyak orang. Faktaya,
Instagram akan segera melampaui twitter dalam hal jumlah pos per harinya.
Artikel terkait: 5 tips marketing instagram yang efektif
Tentu saja, banyak
perusahaan harus melakukan dan melanjutkan untuk memproduksi konten yang
berarti dan melibatkan, tapi untuk mendapatkan perhatian, menamah elemen visual
ke dalam postingan anda tidak hanya mendorong audiens untuk terlibat dan
berbagi konten anda, tapi juga membantu membangun reputasi brand anda.
Berikut ini adalah 4
tips dan sumber daya yang bisa anda manfaatka untuk visual branding anda
Elemen-elemen visual branding
Warna dan Pola
Mengelola skema warna
yang menarik tidak hanya menarik perhatian pelanggan tapi juga menciptakan pesan
yang konsisten tentang brand anda. Gunakanlah jangan lebih dari 4 warna, dan
pastikan warna-warna tersebut menyuarakan apa misi dari brand anda. Jangan
memilih sembarangan, kombinasi warna tertentu dapat mengirimkan pesan
tersendiri.
Artikel terkait: desain logo bisnis untuk kesuksesan branding anda
Gunakan referensi
online, seperti Paletton.com, dapat membantu anda menemukan campuran warna yang
tepat dengan bereksperimen dalam palet warna yang anda inginkan. Situs seperti
DeDraeve.com dapat mengambil gambar digital dan langsung memberikan skema warna
yang senada. Ingat untuk selalu melacak kode HEX atau RGB sehingga memastikan
warna yang sama pada marketing online dan tercetak anda.
Gambar
Setelah anda memilih
skema warna, sekarang waktunya unruk mempertimbangkan gambar untuk visualisasi
anda. Anda akan menggunakan gambar-gambar ini untuk menambahkan penekanan pesan
atau sebagai latar belakang untuk konten postingan.
JIka anda menggunakan
foto hasil anda sendiri, pastikan anda menggunakan kamera yang menghasilkan
foto dengan kualitas dan resolusi tinggi. Jika anda tidak punya perlengkapan
yang memadai (atau keahlian fotografi) beberapa situs menawarkan stok foto
untuk dijual dan disewakan. Saya sendiri menggunakan Dollar Photo Club, dimana
dengan biaya kecil bisa memberikan akses ke jutaan foto menarik. Atau jika budget
anda kurang bisa ke GettyImages.
Untuk memberikan foto
anda sentuhan personal, pertimbangkan untuk menggunakan “filter” yang
memberikan tampilan dan rasa yang unik. Aplikasi seperti Photoshop atau Pixlr-O-Matic bisa memberikan anda berbagai macam filter untuk digunakan.
Layout
Cara lain untuk mendiferensiasikan
konten anda dan brand anda adaah menggunakan layout yang spesifik untuk
visualisasi anda. Misalnya, menggunakan logo watermark dalam setiap sudut yang
sama di foto-foto atau postingan anda dapat membantu pelanggan anda langsung
mengenali konten itu milik anda.
Situs seperti Canva,
yang menyediakan beragam pilihan layout untuk kebanyakan channel sosial media.
Canva juga memiliki banyak persediaan desain dan gambar gratis, dan beberapa
yang terjangkau. Sekali lagi, dengan konsistensi filter gambar dan skema warna
adalah kunci untuk membangu idensitasi visual branding anda.
Tipografi
Jenis font yang anda
gunakan dalam brand anda (disebut tipografi) sama pentingnya dengan warna yaiut
untuk menciptakan pesan yang konsisten kepada pembaca. Menggunakan font
sembarangan pada website dan materi marketing anda dapat mengirim impresi yang
salah.
Telitilah pilihan anda
dan tentukan font mana yang cocok untuk konten dan pilhan warna anda. Juga,
pastikan untuk tidak memilih font yang terlalu eksotis, karena beberapa website
tidak dapat mengenali beberapa font dan pesan yang anda coba kirimkan tidak
akan berhasil. Google Fonts adalah tempat yang bagus untuk menemukan font
gratis dan juga “kode” yang dibutuhkan untuk mengintegrasikan dengan website
anda.
Baca juga: 7 ide bisnis untuk wanita
Dalam realitanya kita
akan lebih memilih konten visual, sederhana saja karena kita bisa mengkonsumsi
dan bereaksi lebih cepat daripada menggunakan teks biasa. Pada akhirnya,
pastikan anda mengikuti tips ini dan ciptakan konten visual branding yang
efektif.