Karena semakin
sulitnya mendapatkan modal awal untuk start-up dari hari ke hari, banyak
pengusaha mencari platform crowdfunding untuk menggalang dana untuk start-up
mereka.
Apa itu Crowdfunding?
Crowdfunding menggambarkan upaya kolektif individu yang bekerja sama dan mengumpulkan
sumber daya mereka, biasanya via internet, untuk mendukung upaya yang
diprakarsai oleh orang atau organisasi. Crowdfunding biasanya digunakan untuk
mendukung berbagai kegiatan, termasuk bantuan bencana, jurnalisme warga,
dukungan untuk artis dari fans, kampanye politik, pendanaan perusahaan
start-up, film atau pengembangan software gratis, dan penelitian ilmiah.
Crowdfunding adalah sektor
baru yang terus berkembang, dimana investasi atau sumbangan biasanya dilakukan
melalui platform online, yang kemudian dikoordinasikan dan dikelola oleh
penggalang dana.
Menurut UK
Crowdfunding Association (CFA), secara resmi ada tiga bentuk berbeda dari
crowdfunding: Donasi, Utang, dan Ekuitas.
Crowdfunding Donasi
Orang akan
berinvestasi hanya karena mereka percaya pada penyebab dan tujuannya. Reward
yang dapat ditawarkan seperti pencantuman pada cover album, tiket menuju event,
update berita terbaru, hadiah gratis, dan sebagainya.
Pengembalian dianggap
tak berwujud (iintangible). Penyumbang mempunyai motivasi pribasi atau sosial
untuk menyumbangkan uang mereka dan tidak harap kembali, kecuali merasa puas
karena mereka telah membantu mewujudkan suatu proyek
Crowdfunding Utang
Investor menerima uang
mereka kembali dengan bunga. BIsa juga disebut pinjaman peer-to-peer atau
lend-to-save, cara ini memungkinkan untuk meminjamkan uang melewati bank
tradisional. Selain mendapat keuntungan finansial, investor juga mendapat keuntungan
karena berkontribusi terhadap proyek yang ia yakini berhasil.
Baca juga: Cara memulai bisnis properti tanpa modal - 6 langkah
Baca juga: Cara memulai bisnis properti tanpa modal - 6 langkah
Crowdfunding Ekuitas
Orang berinvestasi
untuk kesempatan mendapatkan ekuitas. Uang diinestasikan untuk saham dalam
bisnis, proyek atau usaha. Sama seperti tipe-tipe saham lainnya jika proyek
sukses nilai saham naik. Jika tidak, nilai saham turun dan anda kehilangan uang
anda sepenuhnya.
Tips untuk Investor
- Pastikan anda cukup memahami bisnis atau proyek tersebut, bagaimana anda mendapat informasi perkembangan proyek tersebut secara berkala.
- Cari tau apakah uang anda aman jika bisnis atau proyek tidak berjalan atau bangkrut – Periksa apakah proyek ini memiliki kas cadangan atau asuransi yang mendukung jika proyek gagal.
- Berinvestasilah pada bidang yang anda tahu. Jika anda bekerja dalam bidang IT atau industri makanan, sebagai contoh, anda bisa gunakan keahlian anda untuk mebantu menentukan keputusan atau memberi informasi atau masukan.
- Lakukan riset anda sendiri: Baca melalui forum atau bertanya pada ahli dan cari tahu apa yang orang katakan tentang model bisnis yang sedang dicrowdfundingkan dan banyaklah bertanya.
Bagaimana membuat
crowdfunding yang sukses jika anda pengagas proyek
- Ini mungkin sepele, tapi ide anda adalah kunci, Tidak akan ada yang mau berinvestasi pada ide anda jika idenya terdengar buruk.
- Pastikan anda riset mendalam sebelum anda menawarkan ide anda. Antisipasi banyak pertanyaan sebanyak mungkin, masukkan itu dalam bagian penawaran anda, gunakan bahasa yang baik dan jangan gunakan jargon.
- Jadilah pribadi yang menarik minat dan ramah – Crowdfunding awalnya berasal dari industri kreatif, jadi orang-orang mengharapkan anda untuk memiliki passion atas apa yang anda kerjakan.
- Crowdfunding adalah bisnis yang melibatkan dan interaktif (tentunya lebih interaktif daripada berurusan dengan bank) dan anda bisa mendedikasikan waktu anda untuk merespon pertanyaan dan berbicara kepada investor potensial setiap hari melalui fasilitas forum.
- Libatkan teman atau keluarga anda. Investor potensial cenderung tidak memberika uangnya jika pendanaan anda masih stuck di 0. Dorongan kas di awal akan membantu oroyek anda berjalan. Plus, jika teman atau keluarga anda tidak ingin membantu proyek anda, mungkin hal ini perlu dipertimbangkan kembali.
- Keterbukaan adalah kunci. Orang-orang akan bertanya – semuanya transparan dan online jadi anda harus siap untuk proses aktif. Carilah platform yang tepat untuk berinteraksi dengan mereka.