Gaya hidup orang-orang
pada era modern memiliki perbedaan besar dibandingkan dengan satu dekade yang
lalu, dengan kemajuan teknologi, transportasi, dan ilmu kedokteran telah
memberi perubahan ekspektasi dan permintaan dalam kehidupan sehari-hari, dimana
pada saat yang sama telah mengubah bisnis secara global.
Apakah perkembangan
sosial akan menciptakan peluang dan/atau tantangan untuk bisnis global di masa
mendatang? 14 tren laporan dari Social Technologies, perusahaan riset dan
konsultasi yang berbasis di Washington D.C. mengidentifikasi tren apa saja yang
mempengaruhi di 2014 dan memprediksi ke arah mana tren ini akan membawa bisnis
global kedepannya.
Pengaruh Tren Gaya Hidup
Arus Budaya.
Penyebaran ide, media, produk, merk, dan gaya hidup, secara kolektif disebut arus budaya, ke tempat-tempat
baru dan dunia menjadi lebih terhubung satu sama lain. Arus budaya menjadi
signifikan karena mereka mengekspos konsumen pada negara maju dan berkembang
untuk ide-ide, produk, dan cara berpikir yang baru.
Tekanan waktu.
Orang-orang di seluruh dunia merasa lebih tertekan oleh waktu dalam kehidupan
mereka. Banyak konsumen merasa mereka
punya sedikit waktu untuuk mengelola tingkat aktivitas, informasi, pilihan dan
langkah percepatan yang dihasilkan oleh kehidupan. Sementara, tekanan oleh
waktu dan efeknya sangat terasa paling intens di negara maju, dan perubahan
paling cepat pada negara berkembang.
Multipolaritas Budaya.
Kemampuan untuk menghasilkan dan menyebarkan budaya dalam bentuk modern
meningkat di berbagai belahan dunia. Pusat-pusat kekuatan budaya yang baru
sedang meningkat, mendorong munculnya multipolaritas budaya.
Asia Rising.
Negara-negara Asia memperkuat kekuatan ekonomi, dan budaya mereka, dan
meningkatkan keunggulan mereka di dunia. Hal ini jelas diukur dengan tingkat pertumbuhan
Gross Domestic Products (GDP), meningkatkan kemampuan ilmiah dan teknologi,
tumbuh bermacam-macam barang dan jasa yang tersedia bagi pelanggan di Asia.
Penyebaran Media.
Lebih banyak orang mempunyai akses ke media massa daripada sebelumnya. Perangkat
media seperti radio, televisi, komputer, dan smartphone menjadi lebih mudah
didapatkan.
Kebebasan Sosial.
Berbagai pilihan pribadi, politik, dan ekonomi terbuka untuk individu terus
berkembang di seluruh dunia. Didorong oleh perubahan politik, pertumbuhan
ekonomi, arus informasi, kebebasan sosial terus memperluas jangkauan pilihan
yang tersedia untuk konsumen dan memungkinkan individualisme menyebar.
Baca juga: Sosial marketing yang dilakukan Taylor Swift
Transparansi.
Meningkatnya kemampuan untuk mengumpulkan, menyimpan , dan berbagi informasi
membuatnya lebih mudah mengetahui tentang orang, produk, perusahaan, dan
pemerintah, mendorong dunia menuju transparansi. Faktor pendorong meliputi
teknologi informasi, penyebaran media, kebebasan sosial, meningkatnya
pendapatan dan tingat edukasi.
Networking. Jaringan memungkinkan orang untuk terhubung, dan meningkatkan kecepatan arus informasi.
Monetisasi. Waktu
sudah disamakan dengan uang dan ini menghasilkan peningkatan layanan atau jasa
yang lebih menghemat waktu dan membuat hidup lebih nyaman bagi konsumen.
Artikel terkait: Toko online sekarang mudah dimiliki
Peningkatan mobiltas.
Orang-orang meng-upgrade mobilitas mereka, memungkinkan mereka untuk bergerak
lebih jauh dan lebih cepat dari sebelumnya. Peningkatan mobilitas dalam negara
berkembang akan mengubah, berdampak pada gaya hidup, dan membuka area bisnis
baru.
Migrasi. Selama
beberapa dekade berikutnya, migrasi nasional dan internasional akan berlanjut
ke tingkatan yang lebih tinggi. Migrasi akan mempengaruhi bahasa, nilai-nilai
sosial, makanan, hiburan, dan banyak aspek lain dari kehidupan sehari-hari.
Perubahan Keluarga.
Ukuran dan strukur keluarga terus berubah di seluruh dunia. Tingkat kesuburan
menurun, sehingga kelahiran lebih sedikit dan keluarga yang lebih kecil.
Struktur keluarga kecil mendorong penuaan populasi dunia dan mengubah struktur
banyak masyarakat di negara berkembang.
Konsumerisme. Berkat
globalisasi dan peningkatan pendapatan, konsumerisme menjadi pilihan untuk banyak
orang daripada era sebelumnya.
Women’s Power. Wanita
di seluruh dunia terus memperoleh kekuatan dalam bidang sosial politik dan
ekonomi. Mereka berupaya untuk mendapat kontrol dari hidup mereka dan mengejar
banyak pilihan, didorong dengan tingkat edukasi yang lebih baik, perubahan
nilai, dan perilaku sosial.
Urbanisasi.
Pertumbuhan jumlah orang di daerah perkotaan menignkat tajam dalam beberapa
dekade terakhir, dari kisaran 1 milyar di 1960, menjadi 3 milyar sekarang.
Hidup orang merubah ketika mereka pindah dari pedesaan menuju perkotaan. Mereka
dapat melakukan perkerjaan yang berbeda, menambah penghasilan, dan menemukan
aturan-aturan sosial yang baru.