Bekerja dari rumah
semakin populer dan didambakan oleh pekerja modern, dan sudah menjadi hal yang
lumrah. Dari perspektif karyawan, jelas keuntungannya adalah menghindari perjalanan
(biaya dan macet) ke tempat kerja, biaya overhead akan turun jika anda tidak
menyediakan meja kerja dan peralatan untuk karyawan, dan anda tidak perlu
khawatir tentang keterlambatan karena macet atau masalah pada kendaraan.
Tapi jika karyawan
virtual (bekerja dari rumah) tidak hadir di kantor, bagaimana mereka bisa
bertanggung jawab? Apakah bos mereka akan memperlakukan mereka sebagai yang “tak terlihat,
tak perlu dipikirkan?” apakah mereka bisa dihubungi selama jam kerja normal? Apakah
mereka tidak mendapat distraksi dari pekerjaan rumah mereka?
Tidak peduli apakah anda bekerja di
rumah atau di kantor, sangat penting untuk memisahkan antara fakta dan mitos
tentang kerja dari rumah. Maren Donovan, pendiri dan CEO dari layanan asisten
virtual Zirtual. Meluruskan beberapa kesalahpahaman umum yang dipikirkan oleh
pengusaha dan karyawan atas masalah “pekerja virtual” ini:
Mitos Kerja dari Rumah
“Ketika bekerja di
rumah anda harus membuat diri anda senyaman mungkin dan jika memungkinkan bisa berpindah-pindah
tempat untuk mendapat inspirasi sepajang hari,
Sofa tidak seharusnya menjadi
tempat utama anda untuk bekerja, jagalah kesehatan leher dan punggung anda!”
Meeting tidak produktif karena tidak tatap muka
langsung
“Dalam pengalaman
kami, meeting di ruang virtual sering lebih produktif daripada di kantor. Kita
merasa lebih sensitif kepada pendapat semua orang dan tidak membiarkan waktu
terbuang percuma. Kita juga sangat menghargai pertemuan dengan orang dan tugas
yang didapat dari hasil meeting.”
“Kerja dari rumah” secara literal bekerja dari
rumah, dan kondisinya tidak memungkinkan disebut kantor
“Kita bekerja di
hotel, taman, kafe, restoran, bandara, perpustakaan, kolam renang, pantai,
salon, dan tempat-tempat lain. Selama
ada modem / fasilitas internet yang menjadi sahabat para pekerja virtual ini,
seluruh bagian dunia bisa menjadi kantor”
Artikel terkait: 5 hal yang mengganggu produktivitas kerja anda
Anda dapat bekerja kapanpun waktunya, siang
atau malam, tanpa deadline
“Karena bisnis terus
berjalan karena kebutuhan dan deadline orang lain, kita juga bekerja ketika
orang lain juga bekerja”
Anda bekerja lebih banyak daripada
karyawan-karyawan di kantor
“Mungkin saja, sangat
sulit untuk membedakan ketika rumah anda menjadi tempat untuk bekerja dan
lain-lain
Terlalu banyak distraksi di rumah untuk bekerja
secara efisien
“Sama seperti
meditasi, anda menjadi lebih fokus ketika menghilangkan banyak suara dan
berfokus pada pekerjaan anda. Pada umumnya seperti pekerjaaan lain, membutuhkan
penyesuaian dan latihanm tapi kita merasa bersyukur untuk bisa menulis laporan
atau mengangkat telepon penting dari taman atau sofa kita, bisa bekerja lebih
keras dari biasanya di dalam kamar kita.
Siapapun bisa bekerja dari rumah
“Kerja dari rumah
tidak cocok untuk semua orang, tapi kami setuju dengan prinsip bahwa bekerja
itu adalah apa yang anda kerjakan, bukan dimana tempat anda bekerja. Sangat
penting untuk perusahaan tempat dimana anda bekerja mendorong anda untuk
mengeluarkan potensi anda semaksimal mungkin, mulai dari budaya bekerja,
lingkungan kerja dan jenjang karir karyawan untuk meraih kesuksesan.”
Sebagai seorang
pekerja virtual dan mengerjakan pekerjaannya secara virtual, Donovan mengeri
darimana mitos ini berasal. Distraksi yang terjadi di rumah dan mandeknya
kreatifitas adalah tantanga terbesar dan untuk melawan mereka, Donovan
menyarankan untuk bekerja dalam suasana yang benar-benar nyaman, sering berjalan-jalan,
dan sering berganti suasana.
Artikel diatas
menjawab pertanyaa anda tentang mitos kerja dari rumah? Jika anda punya
tanggapan dan pertanyaan silahkan komentar di kolom komentar di bawah ini.
Jangan lupa untuk share, like, dan retweet artikel ini ya!. Selamat bekerja!